By : Hendra Laksana Putra
sumber : foto oleh Wisnu
Cangkir putih adalah teman setia baginya
Sosok yang pernah didamba karena talenta
Sorak terdengar di seluruh penjuru dunia
Tiba – tiba senyap. Terdiam tak memberi makna
Hingga menghilangkan arti yang pernah ada
Andai waktu bergulir dengan melangkahkan kaki
Langkahnya pasti sudah tiada terdengar saat ini
Menjauhkannya dari kenangan yang enggan ia ulang di
kemudian hari
Mungkin hanya orang munafik sepertiku
Yang mengakui keberadaannya sebagai dewa. Meneduhkanku
Walau aku masih ragu tentang bangunnya singa yang
tertidur lama sekali
Walau aku masih ragu tentang apakah dia sudah benar –
benar kembali
Walau aku masih ragu tentang apakah dia hanya sejenak
menghibur diri. Kemudian pergi
@KPFT, 27 April 2016
Di buat ketika
bingung apa yang harus dibuat. Dan dialah orangnya. Duduk tepat di depanku.
0 komentar:
Posting Komentar