Kamis, 31 Maret 2016

LIGHT "Definition"


Sumber gambar : www.gettyimages..ca

Sebuah pertanyaan sederhana terlontar dari Bapak Gea,"How do you define light? (baca : Bagaimana anda mendefinisikan cahaya?)" Ternyata hal itu tidak bisa secara sederhana kita sampaikan. Tetapi kita tetap bisa menyatakan hal - hal yang sederhana tentang cahaya. Buku Feynman

Jumat, 18 Maret 2016

Di Bawah Mendung Sore Hari

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : https://suruppencilakan.files.wordpress.com/2013/09/img_20130108_104757.jpg

Ku tundukkan dahiku saat keramaian menyala membakar hening ketenteraman
Berlomba berlenggak – lenggok mengangkat telunjuk tertinggi
Sedekat mungkin dengan Sang Kholiq
Rintik hujan coba panjat
Tetes air bening tak kan acuh
Akhirnya, kau tundukkan saudara dan kau naik di pundaknya

Rabu, 16 Maret 2016

Gitar Tetangga

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : gitar-anak.blogspot.com

Senar – senar menegang, memanggil tak sabar bergoyang
Harusnya 6 kini tinggal 5
Lima jari pun sama
Kemanakah ia pergi? Putus?
Ku dekati perlahan tepat dipojok kamar penya’ir
Ku tidurkan tubuhnya, miring
Ayunan tanganku membuatnya bicara,

Penunggang Kuda

by : Hendra Laksana Putra

Berlari kencang si penunggang kuda putih
Tatapan tajam tertuju batas
Kacamata kuda ia eratkan
Kedipan mata bahkan tak ia rasa
Dalam pikirnya hanya ada, 
"Aku harus cepat sampai.”

Sumber gambar : murid17.blogspot.com

Selasa, 15 Maret 2016

Changes

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : https://nopindra.wordpress.com/2011/02/26/mawar-kupu-dan-hujan


Terlintas di benak, terlukis indah pijakan tempat ku letakkan manis pahit
Pikirku, tanah ku di lahirkan menebar aroma surga – surga takdir
Jatuhnya kelopak – kelopak itu
Gugurnya lembar - lembar hijau
Patahnya tangkai – tangkai berduri

Senin, 14 Maret 2016

Copy Paste

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : www.nairaland.com
Menapak pesisir asing
Ku ingin bincangku menyentuh ingatan
Pena hitam coba tuk ku gores pada kertas daur ulang
Memulai ungkapan ku kenal dikau wahai pembawa keajaiban

Minggu, 13 Maret 2016

Ingin

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : pixabay.com

Rumput ilalang menari
Terhampar luas merayu pagi
Memanggil untuk beranjak pergi. Berlari
Kawah merah terdalam menakuti sepanjang hari
Menyala ingin memakanku, dan seisi hayalan

Mengajar atau Belajar ……. ????

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : exellentprivate.com

Kkkkkrrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnggggggggggg……………………… Suara dering bel sebuah rumah berbunyi. Bel yang sengaja ku pencet, karena aku tiba disebuah rumah yang belum pernah ku datangi sebelumnya. Rumah yang bagus dengan lampu yang menyala seperti mau tidur. 3 kali bel berbunyi baru lah ada suara orang yang membuka pintu. Seorang laki-laki bersarung menyapaku, “ Cari siapa mas..?” tanyanya dengan nada seperti orang yang belum kenal. Ya… kami memang belum kenal. Setelah sedikit berbincang diapun masuk ke dalam rumah. Di depan pintu, berdiri, dan menunggu datangnya ia kembali. Beberapa menit kemudian dia membuka pintu lagi 

Monyet Pecundang

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : amaliajihan58.blogspot.com
Ku kayuh sepeda
Keluar gerbang sekolah
Arah mataku yang menunduk
Sapamu pertama kali ku dengar
Walau bagai sapaan lalu lalang pinggir jalan
Cerita yang ingin kau bagi
Tentang sosok yang menyilaukan asamu

Sabtu, 12 Maret 2016

MAHKOTA "kecil"

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : pixabay.com

Mahkota emas bersarang
Berkilau tak satupun sudut tampak suram
Kau berikan pada Sang Raja
Penguasa kemalasan
Kebohongan
Kau termakan semerbak putik yang ia tawarkan
Sekarang apa?
Apa yang kau cari sebenarnya?

KEMBALI

by : Hendra Laksana Putra

Ketika ku kau datangkan
Berlian – berlian suci menetes memenuhi samudera asa
Cinta lahir
Cinta kau jaga
Cinta kau impikan tuk terbang semakin tinggi
Lebih tinggi dari angan
Lebih tinggi dari kepakan sayap Garuda negeri ini

Kamis, 10 Maret 2016

SAJAK dari SAHABAT "Apakah aku yang belum mengenalmu?"
















Sosok gelap
Bagai batu hitam ditengah gurun sahara
Bukan batu hitam
Salah satu debu badai padang pasir
Terhempas kemanapun nafas gurun terengah

Rabu, 09 Maret 2016

NAFAS - NAFAS API

by : Hendra Laksana Putra

Sumber gambar : http://andreyansa.blogspot.com/2014/03/definisi-sekilas-api-fire.html

Cahaya hatiku meredup
Semakin meredup
Gelap
Akankah kembali
Saat melati tak bisa lagi tercium melati
 

Look & See

TERIMAKASIH

Selamat menikmati. Jangan ragu memberi komentar, karena dari cermin orang lain kita melihat hal yang selama ini tersembunyi menghalangi kita berdiri.

About

It's about US
semua tulisan di blog ini merupakan karya saya sendiri, Hendra Laksana Putra. Jika ada yang bukan dari saya, sebisa mungkin saya sertakan sumbernya. Mohon untuk di koreksi yaaaa . . . . Terimakasih. Don't forget to be happy . . . .