Jumat, 18 Maret 2016

Di Bawah Mendung Sore Hari

by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : https://suruppencilakan.files.wordpress.com/2013/09/img_20130108_104757.jpg

Ku tundukkan dahiku saat keramaian menyala membakar hening ketenteraman
Berlomba berlenggak – lenggok mengangkat telunjuk tertinggi
Sedekat mungkin dengan Sang Kholiq
Rintik hujan coba panjat
Tetes air bening tak kan acuh
Akhirnya, kau tundukkan saudara dan kau naik di pundaknya
Tanpa kau ucap salam dan terimakasih

Lontaran gelegar pecah di langit
Sambar petir mengadu kepada gelap awan hitam
Badai selatan ke utara
Badai utara ke selatan
Mau kemanakah engkau sebenarnya?

Mencari Tuhan tak kan kau dapati di bawah semak – semak duri
Apalagi jika kau bawa awan hitam sampai pada lubuk hati
Malaikat pun enggan untuk mencatat
Tuhan . . . . Engkaulah Pengasih
T’lah Kau tunjukkan kebenaran
Ampunilah istiqomah khilafku
Di petang ini, ku menunggu waktu Kau ratakan gelap malam

0 komentar:

Posting Komentar

 

Look & See

TERIMAKASIH

Selamat menikmati. Jangan ragu memberi komentar, karena dari cermin orang lain kita melihat hal yang selama ini tersembunyi menghalangi kita berdiri.

About

It's about US
semua tulisan di blog ini merupakan karya saya sendiri, Hendra Laksana Putra. Jika ada yang bukan dari saya, sebisa mungkin saya sertakan sumbernya. Mohon untuk di koreksi yaaaa . . . . Terimakasih. Don't forget to be happy . . . .