Bu Susi, ibarat ratu duyung yang menguasai perairan negeri ini. "TENGGELAMKAN!" Sebuah kata yang menjadi ciri khas sosok wanita (read: emak2) nyentrik ini. Semoga Indonesia kembali ditakuti. Bukan sebagai macan asia, tetapi mungkin sebagai lumba-lumba asia. Hehehe.
Sebagian dari kita mungkin tak akan pernah mendengar nama Susi. Kalau beliau tak jadi menteri. Atau lebih tepatnya menteri dengan kebringasan dalam aksi. Sekaligus menteri yang berpendidikan formal di bawah menteri-menteri Jokowi yang lain. Tetapi pendidikannya di alam liar jauh lebih mengasah dirinya. Kemampuan komunikasi, kemampuan prediksi, kemampuan kepemimpinannya, sampai kemampuan negosiasi yang mungkin tak banyak orang memiliki. Bahkan mungkin sarjana atau profesor sekalipun.
Sosok Bu Susi telah berhasil dalam perannya. Peran sebagai menteri, peran sebagai wanita, dan sampai peran sebagai masyarakat. Bu Susi berhasil menghapus citra bahwa beliau tak bersekolah tinggi-tinggi. Orang-orang tak akan membicarakan itu lagi. Karena sekarang yang dibicarakan adalah tentang Bu Susi sebagai menteri.
Di balik panggung tempatnya berpijak saat ini, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bu Susi. Contohlah sepak terjangnya, ikuti pemikirannya, tetapi jangan mencontoh tentang bagaimana beliau dalam pendidikan formal.