by : Hendra Laksana Putra
Sumber gambar : archives.portalsatu.com
Masa lalu mengenalkanmu tentang kesukaran
Masa lalu memalingkanmu dari indahnya kau memilikiku
Masa lalu membuatmu enggan untuk lebih damai denganNya
Dia Maha Pema’af, lebih dari pada ramahnya semesta
sampaikan senyuman
“Bismillah” membuka segalanya
Dan kau belum percaya, kau tetap tak enak hati untuk
menghadapNya
Seribu do’a - do’a mujarab menghantui
Cukupkanlah semua dengan satu kata mengagungkan asmaNya
Tuhan, jangan kau abadikan rasa enggan menghadapMu
Turunkanlah sebilah pisau tuk memotong prasangka ini
Jika lidah ini hanya mampu menyebutMu satu nama
Aku tahu, Kau dan mereka saling rindu
Ma’afkanlah Tuhan . . . .
Demi waktu yang Kau janjikan, semoga segera datang
Aku tahu saat itu tiba, malaikat - malaikatMu datang membawa buku catatan baru
Berisi ruku’ dan sujud kepadaMu
Do’a ini semoga senantiasa terpanjat kepadaMu
Do'a untuk terkasih, tiga nama dari utusanMu
Do'a untuk terkasih, satu nama setelahnya
@Mustek, 8 April 2016
“Ketika ku ingat
bahwa kau enggan menghadapNya karena tak bisa. Jika kau bisa “Bismillah”
berarti kau bisa menghadapNya kapanpun. Ku harap kau percaya padaku, dan lekas
menghadirkan diri untukNya. Untukmu orang
yang 3 kali di sebut dan orang setelahnya”.
0 komentar:
Posting Komentar