Senin, 01 Agustus 2016

Payung Hitam

By : Hendra Laksana Putra 
sumber gambar : pixabay.com



Payung hitamku, teduhkan nista dan kemunafikan
Tak membuatku beranjak darinya
Takut akan tubuh ini terbasahi derasnya kebohongan
Semula, semua baik – baik saja
Tapi aku mendengar mereka, melihat derai gerak bibir berucap
Mata tajam menembus hujan sore ini
Mengiris kelopak mata, hingga ku tahu
Diam bukanlah emas, kilauan semu mengudara

Payung hitam memberiku kenyamanan
Payung hitam memberiku harapan

Payung hitam memberiku kebutaan
Payung hitam memberiku ketulian

Payung hitam memalsukan iman
Payung hitam membunuhku perlahan

Saat aku nyaman dengan diriku yang tidak aman. Saat aku dihujani seribu komentar. Terimakasih.”
Di Perpustakaan dan KPFT
29 – 31 Maret 2016

0 komentar:

Posting Komentar

 

Look & See

TERIMAKASIH

Selamat menikmati. Jangan ragu memberi komentar, karena dari cermin orang lain kita melihat hal yang selama ini tersembunyi menghalangi kita berdiri.

About

It's about US
semua tulisan di blog ini merupakan karya saya sendiri, Hendra Laksana Putra. Jika ada yang bukan dari saya, sebisa mungkin saya sertakan sumbernya. Mohon untuk di koreksi yaaaa . . . . Terimakasih. Don't forget to be happy . . . .