sumber gambar : syiartech.wordpress.com
Dia pendiam
Tak pernah mengusik apapun dan siapapun
Walaupun digoncang seribu gerhana. Tetap saja
hening
Aku yang ramai walaupun tak berdaya
Kalian yang berteriak walaupun tak menatap
Kita yang menggenggam bumi dengan kerapuhan
Siapa dia?
Tak ada yang mengenalnya, tapi semua orang
menginjaknya
Mencukur rambut hijaunya, penebar aroma
kehidupan
Melubangi kulitnya dengan bor dan paku
raksasa
Mencakar dan mencongkel jantung – jantung berkilauan
Bahkan raut mukanya digunjing
Dia sakit saat ini. Tidak
Dia disiksa!
Dia akan semakin sakit sampai semua tulang pendosa membungkusnya
@Mustek, 11 Agustus 2016
0 komentar:
Posting Komentar